PDMKOTAMADIUN.OR.ID- Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) bersiap melakukan pengembangan asrama mahasiswa bagi anak panti asuhan Muhammadiyah serta Aisyiyah.

Pengembangan asrama mahasiswa UMMAD ini dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai tarjih, tabligh dan tahfidzul Qur’an sebagai bagian dari kaderisasi berkelanjutan.

Rektor UMMAD, Prof Dr Sofyan Anif, M.Si menerangkan, pengembangan asrama mahasiswa UMMAD ini didukung dengan keterlibatan Ustadz Adi Hidayat (melalui manajemennya) serta Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM Jawa Timur serta Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PWA Jawa Timur.

“Asrama ini akan dikelola langsung oleh Ustadz Adi Hidayat bersama Majelis Tabligh dan Majelis Tarjih PWM Jawa Timur,” terang Prof Sofyan Anif dalam Rapat Koordinasi MPKS, MKS dan LKSA Se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu, 26 Juli 2025.

Rektor UMMAD menyampaikan , pengembangan asrama mahasiswa UMMAD dilakukan guna menghadirkan kualitas pembinaan kader yang berjalan sesuai prinsip-prinsip persyarikatan.

Salah satu upaya pengembangan terhadap asrama mahasiswa UMMAD yang dilakukan adalah dengan memberikan beasiswa kepada anak-anak panti asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah, tidak hanya untuk S-1 tapi juga S-2 dan S-3.

Menurut Rektor UMMAD, keterlibatan PWM dan PWA Jawa Timur dalam pengembangan ini juga dilatarbelakangi oleh transformasi UMMAD menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT).

“Sebagai simbol dan representasi kekuatan keilmuan dan kaderisasi Muhammadiyah di tingkat wilayah,” kata Prof Sofyan Anif.

Mengenai lokasi asrama mahasiswa UMMAD ini, diperoleh informasi dari pihak internal UMMAD menyebutkan ada beberapa tempat seperti pondok pesantren ataupun rumah wakaf yang bisa digunakan menjadi asrama mahasiswa

“Nanti Pak Rektor dan Pak Ketua PDM Kota Madiun melakukan koordinasi terkait teknisnya,” kata internal UMMAD itu.(**)