- June 4, 2025
- Posted by: Pujoko
- Categories: Berita, Kabar Aum

PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Malik Ibrahim, S.Sos., M.Sos,.tenaga pengajar Prodi Ilmu Komunikasi UMMAD yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) memperoleh hibah dana penelitian dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Diktiristek, Kemendiktisainstek untuk tahun 2025.
Proposal penelitian Malik Ibrahim yang lolos penilaian untk mendapat hibah dana penelitiandari DPPM Ditjen Diktiristek tersebut berjudul Strategi Pengembangan Wisata Multidimensi sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif. Studi pada Kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun.
Mengenai proposal penelitian yang ia buat tersebut, Malik Ibrahim menerangkan, keberadaan kawasan PSC Kota Madiun perlu pendekatan strategi pengembangan wisata multidimensi secara tepat dan efisien
Urgensi penelitian ini ialah (1) pentingnya strategi pengembangn wisata mutidimensi secara tepat dan efesien (2) pentingnya partisipasi dari pemangku kepenting di dalam mengembangkan wisata multidimensi.
Pengembangan wisata multidimensi itu gabungan dari berbagai jenis wisata, ada kuliner, sejarah, religi, hiburan. Yang melibatkan partisipasi dari para pemangku kepentingan. Inilah urgensi dari penelitian yang saya lakukan,” terang Malik Ibrahim, Jumat, 30 Mei 2025.
Malik Ibrahim menerangkna, di kawasan PSC menampilkan replika bangunan ikonik global seperti Ka’bah, Patung Liberty, Kincir Angin Belanda, Merlion Singapura dan lain-lain.
Dengan mencanangkan diri sebagai Kota Pendekar seharusnya di Kawasan PSC dapat mengintegrasikan simbol perguruan silat khas Madiun atau budaya lokal seperti stand komunitas pencak silat, pertunjukan tradisional, atau instalasi seni bertema kearifan daerah yang dapat memperkuat narasi wisata multidimensi yang autentik dan selaras dengan branding kota.
Hal ini menjadi tantangan dalam strategi pengembangan wisata, integrasi antarsektor, serta partisipasi pemangku kepentingan. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat merancang model pengembangan yang inklusif dan berbasis data.
“Harapannya tidak hanya memperkaya kajian akademis tentang pariwisata multidimensi dan ekonomi kreatif, tetapi juga menjadi panduan praktis bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam mewujudkan PSC sebagai destinasi multidimensi yang unggul dan berdampak signifikan bagi perekonomian Kota Madiun,” terang Malik Ibrahim.
Sebagai ketua penelitian, Malik Ibrahim akan didukung dua dosen dan satu mahasiswa UMMAD sebagai anggota penelitian. Yaitu Nuril Endi Rahman, S.Sos., M.A., Fajar Istikhomah, S.Sos., M.Sos serta Siti Komala Mutiara.