MADIUN – Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD (UMJT) melaksanakan workshop wira usaha bidang media di SMKN 2 Magetan, Kamis, 17 Oktober 2024.

Workshop berwira usaha di bidang media adalah sebagai salah satu bentuk aplikasi dari realisasi MoU yang dilakukan antara Prodi Ilmu Komunikasi UMMAD dengan SMKN 2 Magetan.

Tema workshop yang diikuti 70 peserta perwakilan kelas 11 tersebut mengusung tema How to Become Young Entrepreneur in the Digital Area.

Dosen Prodi Ilmu KOmunikasi UMMAD diundang sebagai nara sumber workshop wira usaha bidang media dengan membawa tema How to become young entrepreneur in the digital area.

Dua dosen Prodi Ilkom UMMAD menjadi naras umber worshop tersebut. Mereka adalah Awit Istighfarin S.I.Kom., M.Med.Kom., dan Fajar Istikhomah,S.Sos., M.Sos.

Materi yang disampaikan Awit Istighfarin S.I.Kom., M.Med.Kom.,adalah penggalian potensi diri. Isinya pemberian motivasi tentang membangun mimpi dan membuat tujuan kesuksesan di masa akan datang.

Istighfarin menyampaikan juga mengenai potensi-potensi diri yang harus dimiliki oleh siswa yaitu sikap (attitude), kompetensi umum meliputi komunikasi, membac, presentasi serta literasi sebagai wawasan dasar yang harus dimiliki siswa.

“Seperti literasi membaca, literasi budaya, literasi finansial dan lliterasi teknologi,” kata Istighfarin.

Sementara itu, Fajar Istikhomah menyampaikan materi mengenai tips pemasaran digital.

Misalnya memahami target audience yang tepat sebagai langkah utama dalam pemasaran. Lalu membuat content yang berkualitas serta tips memanfaatkan media sosial sebagai platform memperluas jangkauan pemasaran usaha yang dimiliki.

“Para siswa harus berani mencoba dan jangan pernah takut untuk gagal. Dari sekian banyak kegagalan siswa harus yakin bahwa akan ada keberhasilan diraihnya,” kata Fajar.

Istighfarin menambahkan, respon siswa sangat antusias mengikuti workshop wira usaha di bidang media ini baru pertama kali dilaksanakan oleh pihak sekolah.

“Para siswa merasa beruntung karena media saat ini memiliki peluang besar untuk menjadi usaha yang ditekuni tanpa harus mengeluarkan banyak biaya,” ujar Istighfarin.

Menurut Istighfarin, para siswa juga bertanya model usaha apa yang paling memiliki peluang besar di bidang media.

“Peluang-peluang usaha untuk dijalankan adalah afiliasi marketing, membuat produk digital, menjual jasa voice over, influencer dan berjualan di e-commerce,” jelas Istighfarin.(*)