Produksi Qurban Kemasan Lebih Cepat, LazisMu Kota Madiun Salurkan Hak Qurban Dua Minggu Setelah Idul Adha

Tahun ini merupakan pertama kalinya bagi Lazismu Kota Madiun menerima qurban kemasan yang diproduksi dalam bentuk Bakso. Qurban dalam bentuk kemasan memang sudah hal yang lumrah bagi lembaga amil zakat (LAZ) milik Muhammadiyah. Ini dilakukan untuk menjangkau penyaluran daging qurban lebih luas dan mempertimbangkan ketahanan daging qurban saat di distribusikan. Opsi qurban dalam bentuk kemasan ini sudah diperkenalkan Lazismu Wilayah Jawa Timur (Jatim) sejak tahun 2020. Saat itu daging qurban di produksi dalam bentuk rendang dan dikemas dalam bentuk kaleng.

Tahun ini, Lazismu Wilayah Jatim berinovasi kembali dengan meluncurkan qurban kemasan bakso yang disebut dengan BaksoMu. Daging qurban diolah menjadi bakso dan dikemas dalam plastik kedap udara (vacum). Shohibul qurban akan mendapatkan 18 bungkus frozen dengan berat 500 gram per kemasan.

Lazismu Kota Madiun sendiri tahun ini berhasil menyembelihkan total 4 sapi pada gelaran qurban se-Jawa Timur yang dilaksanakan di rumah pemotongan hewan (RPH) Magetan. Total ada 9 shohibul qurban kemasan yang memilih produk kemasan BaksoMu. Diluar perkiraan kami, proses produksi BaksoMu oleh LazisMu Wilayah Jatim dapat selesai lebih cepat dan dapat didistribusikan ke Lazismu Kota Madiun dua minggu setelah Idul Adha. Sehari setelah BaksoMu sampai di Kota Madiun, tim Lazismu Kota Madiun langsung bergegas untuk menyalurkan bakso yang menjadi hak para shohibul qurban. Alhamdulillah semua hak shohibul qurban saat ini sudah terdistribusikan dengan baik.

Semoga kedepan Qurban kemasan ini bisa lebih banyak dikenal oleh masyarakat khususnya warga Kota Madiun dan sekitarnya, serta memberikan manfaat untuk kesejahteraan umat.