- May 23, 2025
- Posted by: Pujoko
- Categories: Berita, Kabar Aum

PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Dua dosen Prodi Ilmu Lingkungan UMMAD -yabg akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT- melakukan praktik pembuatan Eco enzym di Rumah Eco Enzyme Kota Madiun.
Dua dosen Prodi Ilmu Lingkungan UMMAD tersebut adalah Nuzulul Anggi Rizki serta Rizki Ainuna Wijaya dengan mengajak ikut serta salah satu mahasiswa,
Rumah Eco Enzyme sendiri dikelola oleh suami istri Suwarno dan Aminah yang berada di RT 50 RW 15 Kelurahan Taman, Kota Madiun.
“Kita kesana ijin mau lihat hasil eco enzymenya. Terus kalau kita mau nyoba buat boleh tidak. Pemilik (rumah Eco Enzyme) malah sangat welcome kalau kita praktek,” ungkap Nuzulul, pekan lalu.
Nuzulul menerangkan pembuatan eco enzym menggunakan bahan organik, tetes tebu (molase) gula merah serta air pak.
“Kalau yang kita buat komposisi bahan organiknya ada kulit buah (pepaya, nanas, jeruk, melon, bengkoang) sama sayurnya kangkung,” ujar Nuzulul.
Mengenai proses pembuatan eco enzyme ini, Rizki Ainuna Wijaya menerangkan, pertama, bahan-bahan organik seperti kulit buah dan sayur dipotong kecil-kecil (dicacah).
“Lalu ditimbang (sesuai komposisi yang sudah ditentukan) kemudian dicuci,” ujar Rizki.
Berikutnya molase atau gula merah dicampur dengan air lalu diaduk. Setelah tercampur dituangkan ke wadah yang mau dipake buat pembuatan eco enzyme.
“Baru bahan organiknya dimasukkan. Proses fermentasinya 3 bulan baru “dipanen”, ujar Ainuna.
Nuzulul menerangkan kegunaan eco enzym bisa dimanfaatkan untuk banyak keperluan rumah tangga (bahan pembersih) juga bidang pertanian.
“Di bidang pertanian, eco enzym dapat digunakan untuk pupuk organik yang bisa membantu kesuburan tanah dan tanaman, mengusir hama tanaman atau pengganti pestisida,” terang Nuzulul.
“Eco enzym ini bisa juga dimanfaatkan untuk mengurangi bau tidak sedapdi sungai, ramah lingkungan karena tidak mengandung bahan kimia,” tambah Nuzulul. (*)