PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Ustadz Mujiman dari Majelis Tabligh PDM Bantul mengisi tauziah dalam Halal Bihalal Keluarga Besar UMMAD dan PDM dan Aisyiyah Kota Madiun, Ahad, 13 April 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Mujiman menerangkan  ancaman kerusakan tauhid yang banyak muncul di masyarakat luas karena tidak ada rasa takut kepada Allah, tidak ada tawakal, rasa pasrah kepada Allah.

Mujiman menyampaikan, hal itu bisa dilihat dari banyaknya kasus korupsi yang terjadi di tanah air bukan karena pelakunya bodoh tapi pintar, paham pakta integritas.

“Karena ilmunya sebatas dihafalkan. Maka disinilah pentingnya ilmu dilandasi tauhid, keimanan kepada Allah. Perlu ditanamkan rasa takut kepada Allah. Ketika manusia tidak berfikir akibat akherat akan berbuat semaunya, berfikir semata-mata dunia dan itu bisa diatur, wani piro?” terang Mujiman.

Mujiman melanjutkan, maka Nabi Muhammad SAW mengingatkan mengenai 3 perkara yang akan membinasakan manusia dan 3 perkara yang menyelamatkan manusia, tsalatsun muhlikat wa tsalatsun munjiyat.

Tiga perkara yang membinasakan itu adalah Fasyuhhun muthaa’un, yang kedua adalah wa hawan muttaba’uun yang ketiga wa ‘ijaabul mar-i bi nafsihi”. 

“ Yang pertama yang dapat membinasakan kita, ketika tauhid kita rusak, kemudian kekikiran yang ditaati,  adalah  kekikiran yang dipatuhi (faammal Muhlikatun), hawa nafsu yang dituruti wa ‘ijaabul mar-i bi nafsihi”., serta bangga terhadap diri sendiri (ujub).

Sedang tiga perkara yang menyelamatkan manusia itu adalah bertaqwa kepada Allah dalam keadaan sendiri maupun ramai, bersikap adil saat susah maupun saat senang, dan bersikap sederhana saat susah maupun senang

“Muhammadiyah jadi besar karena warganya tidak individualis. Semua siap berinfaq, memberi berkontribusi. Maka ada banyak sekolah, pesantren, kampus, panti asuhan. Sehingga  jadi pribadi yang dermawan maka  orang orang yang menundukkan hawa nafsu mengajarkanw ilmu berlandaskan tauhid, melahirkan empati, peduli kepada orang lain yang dibangun tidak hanya semata mata tahu tapi dari hati, dimulai dari tauhid kepada Allah,” terang Mujiman.



Leave a Reply