- March 15, 2025
- Posted by: Pujoko
- Categories: Berita, Kabar Aum

MADIUN –Sebanyak empat (4) siswa MBS Prof Hamka Kota Madiun menjalani program SantriMu Hijrah di Masjid Abdul Azis Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT)
Program SantriMu Hijrah di masjid kampus 1 UMMAD itu berlangsung selama 12 hari, mulai tanggal 10 hingga 21 Maret 2025. Ke empat santri tersebut adalah Muhammad Yusron yang berada di kelas 12.
Kemudian Muchammad Zaki Rokani (Zaki) kelas 11, lalu Afif Zaghlul Akbar (Afif) kelas 8 dan Chesta Adabi Pratama (Chesta) kelas 9.
Dalam aktifitas ibadah saat menjalani program SantriMu Hijrah ini, para santri ini juga berkolaborasi dengan dosen dan tendik UMMAD.
Muhammad Yusron menerangkan kegiatan program SantriMu Hijrah yang dilakukan di masjid kampus UMMAD cukup beragam, mulai dari sholat wajib serta sunnah, tadarus Al Qur’an, menjaga kebersihan masjid, mengikuti ceramah (kultum) serta berbuka dan sahur puasa.
“Kegiatan dilakukan dari sholat Subuh. Saya dan teman-teman bergantian melakukan azan, iqomah, imam dan juga,” kata santri yang punya panggilan Yusron itu, Jumat, 14 Maret 2025.
Setelah selesai mengerjakan sholat Subuh, dilanjutkan dengan membaca Al Qur’an (tadarus) hingga menjelang siang kemudian menjalakan sholat dhuha.
Menurut Yusron, rakaat sholat Dhuha yang dijalani 4-6 rakaat. Berikutnya bersiap untuk melaksanakan sholat Dhuhur berjamaah. Setelah sholat berjamaah dilanjutkan sholat sunnah ba’da dhuhur kemudian tadarus lagi setelah itu istirahat .
“Demikian juga saat sholat Asahar sudah waktunya tiba, dilaksanakan secara berjamaah lalu aktifitas tadarus Al Qur’an,” kata Yusron.
Kemudian menjelang Maghrib, para santri mengikuti kegiatan ceramah menjelang berbuka puasa yang dilakukan pihak kampus UMMAD dengan menghadirkan dosen dan tendik untuk menyampaikan kultum.
“Dilanjutkan berbuka puasa untuk membatalkan puasa, sholat Maghrib berjamaah, sholat sunnah dan makan. Setelah itu sholat Isya, tarawih dan Witir berjamaah dilanjutkan kultum serta tadarus malam,” ujar Yusron.
Yusron menyampaikan tadarus yang ia lakukan dengan santri-santri lain dijalankan secara mandiri dan bersama-sama. Saat siang sampai sore hari tadarusnya mandiri. Saat malam tadarusnya berjamaah, setelah sholat Isya, tarawih dan Witir dilakukan.
“Tadarus malam kita lakukan sampai pukul 10 malam, lalu istirahat. Jadi kami berempat ini tidur di masjid, ada ruangan untuk tidur,” terang Yusron.
Kemudian ibadah lain yang dilakukan para santri ini ialah membersihkan masjid, yang dilakukan saat pagi jelang siang atau setelah sholat Ashar. Kegiatan lainnya adalah menjadi khatib sholat Jumat.
Yusron mengaku senang dan semangat mengikuti program SantriMu Hijrah dari MBS Prof Hamka Kota Madiun.
“Ya bisa lebih khusyuk. Alhamdulilla bisa enak menjalaninya. Kalau makan buka puasa dari kampus. Sahur dikirim dari pondok,” terang Yusron.
Sementara itu, Ketua PCM Taman, Suhartoyo menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan SantriMU Hijrah dari MBS Prof Hamka yang telah mengirim beberapa santrinya untuk menetap di masjid kampus UMMAD.
“Masjid bertambah banyak aktifitasnya. Sholat berjamaah, tadarus, kultum, dll,” ujar Suhartoyo yang juga takmir Masjid Abdul Azis tersebut.
Direkuur AIK UMMAD, Suyono, M.Pd menyampaikan program SantriMu Hijrah dari MBS Prof Hamka Kota Madiun ini bermanfaat bagi para santri juga untuk masjid dan mushola yang dijadikan tempat kegiatan.
“Di masjid Abdul Azis kampus UMMAD ini, para santri bisa berkolaborasi dalam ceramah, tadarus dan kegiatan yang lain dengan para dosen dan tendik,” ujar Sekretaris PDM Kota Madiun tersebut. (*)