PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) yang akan berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Jawa Timur (UMJT) menggelar Baitul Arqam Dasar (BAD) 2025 di Islamic Centre Madiun (ICM), Sabtu-Ahad, 22-23 Februari 2025.

Baitul Arqam Dasar 2025 ini diikuti 80 mahasiswa semester 2 dan semester 4 dari semua program studi(prodi) yang dikelola UMMAD.

Peserta BAD 2025 UMMAD ini dibagi dalam 7 kelompok yang menggunakan nama tokoh Muhammadiyah dan intelektual muslim mulai dari Djazman Al Kindi, A.R Fachrudin, Syafii Ma’arif. Buya Hamka, Siti Walidah, Jenderal Sudirman, Mas Mansur dan Ahmad Dahlan.

Ketua panitia Baitul Arqam Dasar UMMAD, Muhammad Syarifuddin, S.Sos., M. Sos. Menerangkan Baitul Arqam Dasar 2025 wajib diikuti mahasiswa UMMAD sekaligus menjadi syarat mahasiswa mengambil mata kuliah skripsi.

Tujuan BAD 2025 adalah menambah pengetahuan keagamaan mereka baik itu Al Islam maupun Kemuhammadiyahan. Agar mahasiswa bisa lebih berkembang cara berpikirnya, memiliki tanggungjawab dan menguatkan empati jiwa sosial mereka,” ujar Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMMAD tersebut, Sabtu, 22 Februari 2025.

6 Materi dan pengisi

Di dalam Baitul Arqam Dasar 2025 menghadirkan 6 materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Yaitu Kaifiyah Wudhu dan Sholat sesuai HPT Muhammadiyah yang disampaikan Rohani Hidayat, ST., Direktur MBS Prof Hamka Madiun.

Berikutnya materi Muhammadiyah sebagai Gerakan ilmu amaliyah dan amal ilmiah yang disampaikan Dr Suwardi Rosyid, Sekretaris BPH UMMAD.

Materi ketiga adalah Etos kerja kader Muhammadiyah dengan naras umber Budi Kuat, S.Pd dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PDM Kota Madiun.

Materi ke empat  Sholat Tahajud, Fathul Qulub,, Sholat Ssubuh dan Kultum.

Materi lima bertema Profile Kader dan Nilai Perjuangan Tokoh Muhammadiyah dengan menghadirkan Bambang Sukoco (Majelis Pembinaan Kader dan SDI PP Muhammadiyah)

Materi terakhir akan disampaikan Rektor UMMAD. Prof Dr Sofyan Anif M.Si dengan tema Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah.

Resume materi

Muhammad Syarifuddin menyampaikan, peserta BAD diharuskan membuat resume dari materi-materi yang disampaikan oleh pemateri.

Peserta juga mengikuti pre dan post test unutk mengetahuui sejuah mana pemahaman yang diperoleh selama mengikuti mata kuliah Al Islam dan Kemuhammadiyahan

“Pre dan post test ini kami berikan untuk mengetahui pemahaman agama dari materi-materi perkuliahan yang telah disampaikan,” kata Syarifuddin.

Puluhan peserta BAD 2025 UMMAD ini dibagi dalam 7 kelompok yang menggunakan nama tokoh Muhammadiyah mulai dari Djazman Al Kindi, A.R> Fachrudin, Syafii Ma’arif. Buya Hamka, Siti Walidah, Jenderal Sudirman, Mas Mansur dan Ahmad Dahlan.

Muhammad Syafruddin menambahkan, panitia juga mengajak mahasiswa unutk mengikuti kegiatan Pengajian Ahad Pagi pada 23 Februari 2025 sebagai kegiatan pengajian rutin yang diselenggarakan pengelola ICM.

Sementara itu, Direktur AIK UMMAD, Suyono menyampaikan, Dalam sambutannya, Bapak Suyono menyampaikan pesera BAD memiliki tiga kategori kelulusan yaitu lulus, lulus dengan syarat dan tidak lulus.

“Baitul Arqam Dasar wajib diikuti mahasiswa baru (maba) dari awal hingga akhir,” ujar Bapak Suyono.

Suyono berharap dengan BAD ini dapat menambah wawasan mahasiswa mengenai Muhammadiyah dalam banyak aspek mulai ibadah, akhlak hingga muamalah. (*)