- December 15, 2024
- Posted by: PDM KOTA MADIUN
- Category: Kabar Persyarikatan

PDMKOTAMADIUN.OR.ID – SURABAYA – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Musypimwil) 2024 di Aula KH Mas Mansyur, kantor PWM Jawa Timur, Ahad, 15 Desember 2024.
Musypimwil PWM Jawa Timur tersebut dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof Dr Abdul Mu’ti yang sekaligus menjadi pembicara kunci (keynote speaker).
Saat menyampaikan keynote speech, Abdul Mu’ti menyampaikan beberapa hal yang menjadi landasan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam.
“Yang pertama adalah teologis filosofis, menggambarkan tugas manusia sebagai Khalifah di muka bumi,” ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu.
Kedua menurut Abdul Mu’ti adalah landasan konstitusional, di mana Muhammadiyah memiliki spirit yang sama dengan pemerintah, yaitu spirit untuk menjalankan konstitusi.
Oleh karena itu, kemakmuran untuk semua mewujudkan bagaimana Muhammadiyah menjalankan Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 yang berisi tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia yang telah berhasil membawa rakyat Indonesia ke gerbang kemerdekaan.
“Alinea ini juga memuat cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujar Abdul Mu’ti.
Ketiga, landasan kedaulatan dengan mengaplikasikan Pasal 33 UUD 1945.
Dalam hal ini, warga negara mendapatkan hak-haknya sesuai dengan hak yang harus didapatkan sebagai warga negara Republik Indonesia.
“Yaitu mendapatkan bukan hanya keadilan dalam hukum, tetapi juga pada sektor ekonomi dan pendidikan, dan setelah semua itu barulah tercapai kemakmuran, yang tidak hanya bersifat material tetapi juga secara spiritual (Q.S. Hud 61),” terang Abdul Mu’ti.
Landasan yang terakhir menurut Abdul Mu’ti adalah tanggung jawab kebangsaan Muhammadiyah.
Maknanya, Muhammadiyah dalam perjalanan sejarahnya sudah berusaha menciptakan kemakmuran bagi semua.
“Sejak awal berdiri, Muhammadiyah condong pada gerakan sosial, sebagai bentuk memakmurkan siapapun, tidak memandang latar belakang orang tersebut,” ungkap Mendikdasmen.
Oleh sebab itu, kata Abdul Mu’ti, Tanwir Muhammadiyah 2024 bertema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.” Tema ini diusung dalam rangka komitmen Muhammadiyah untuk menyikapi tantangan bangsa.
(Pujoko)