Bangun Kemandirian Pesantren Muhammadiyah, Berdayakan Wakaf dan Kembangkan Ekonomi
- August 28, 2024
- Posted by: PDM KOTA MADIUN
- Categories: Berita, Kabar Persyarikatan

Surakarta, 27-29/8/2024, Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2 PP Muhammadiyah) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) VII di Ruang Meeting Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dengan fokus Membangun Kemandirian Pesantren Muhammadiyah, Melalui Pendayagunaan Wakaf dan Pengembangan Ekonomi.
Dalam sambutan Pembukaan, K.H. Dr. Maskuri, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya pemberdayaan pesantren dalam aspek ekonomi.
“Banyak pesantren memiliki tanah wakaf yang luas, namun sering kali belum produktif. Ini adalah potensi besar yang harus kita manfaatkan untuk mendorong kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Rakornas ini mempertemukan berbagai majelis terkait, termasuk Majelis Ekonomi dan Majelis Pendayagunaan Wakaf, yang bersinergi untuk merumuskan langkah konkret dalam mengembangkan ekonomi pesantren. K.H. Dr. Maskuri juga mengapresiasi kepada salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan pesantren, termasuk Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang telah berperan penting sebagai penghubung dalam memajukan pesantren di wilayahnya dengan wujud mempelopori Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM) di Makassar, beliaulah Prof. Dr. Ambo Ase, M.Ag
Penghargaan ini diberikan secara simbolis oleh Dr. Dahlan Rais, M.Hum, Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Rakornas ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pesantren-pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk lebih berdaya dan mandiri dalam bidang ekonomi, dengan memanfaatkan potensi wakaf dan mengembangkan unit usaha secara berkelanjutan.
Hadir dalam Rakornas tersebut dari Kota Madiun yaitu Ketua LP2M PDM Kota Madiun, Drs. Suyono, M.Pd dan Mudir MBS Prof Hamka Kota Madiun.
Penulis : R.Hidayat