Rayakan Milad Ke-22, LazisMu Kota Madiun Gelar Kajian dan Santunan Anak Yatim

Rayakan Milad Ke-22, LazisMu Kota Madiun Gelar Kajian dan Santunan Anak Yatim

Kajian Ahad Pagi yang biasa di gelar di Islamic Center Madiun semakin meriah dengan terlaksananya rangkaian Gebyar Milad LazisMu Ke-22. Gebyar milad lazismu ke-22 tahun ini diselenggarakan pada Minggu, 4 Agustus 2024. Gelaran milad Lazismu kali ini dilaksanakan dengan menggelar beberapa kegiatan, diantaranya Kajian Ahad Pagi, santunan anak yatim, cek kesehatan gratis, sarapan pecel 1000 porsi dan senam aisyiyah bahagia.

Di acara gebyar kali ini, Pak Tomo selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Madiun merefleksikan apa yang telah dicapai LazisMu Kota Madiun hingga hari ini. “Terima kasih kepada bapak/ibu para donatur, para mitra, dan juga para penggerak di LazisMu yang luar biasa. Zakat, infaq, sedekah, dan donasi bapak dan ibu insya allah selalu tersalurkan dengan amanah”, begitu pesan beliau sesaat sebelum menyerahkan santunan untuk anak yatim. Pak Tomo juga menyampaikan harapannya untuk LazisMu Kota Madiun agar selalu menyebarkan kebaikan untuk umat yang lebih luas. Salah satu yang disorot oleh Pak Tomo terkait capaian LazisMu adalah bagaimana layanan unggulan ambulance gratis telah membantu banyak orang untuk menjangkau fasilitas kesehatan dengan lebih mudah.

Naura lahir dari seorang Ibu rumah tangga dan sang Ayah hanya serabutan. Beruntungnya sang Kakek yakni Pak Padi (65) merupakan petugas kebersihan di kantor Lazizmu Kota Madiun, sehingga dengan segera ia mengajukan permohonan bantuan.

Meskipun pelaksanaan gebyar milad lazismu ini terbilang terlambat, hal ini tidak menghilangkan kekhidmatan gelaran kegiatan. Antusiasme jamaah terlihat dari antrian jamaah yang mengambil sarapan pecel. Lazismu menggandeng 4 vendor warung pecel untuk hadir menyiapkan 1000 porsi pecel pincuk. Gedung ICM tempat para vendor makanan membuka lapaknya penuh dengan jamaah yang mengantri dan makan.

Penyelenggaraan gebyar milad lazismu kali juga terlaksana dengan kolaborasi dari banyak pihak. Cek kesehatan dan pengobatan gratis terlaksana dengan partisipasi dari Rumah Sakit Islam Aisyah Madiun dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Total ada 120 pasien yang menerima pengobatan gratis terdiri dari orang dewasa dan lansia.



Leave a Reply