PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Namanya Naura, ia baru berusia 6 bulan. Ia memang sehat, tapi ia tidak seberuntung bayi lain yang lahir sempurna. Naura lahir dengan kondisi tubuh yang tidak memiliki anus atau dalam istilah kedokteran kondisi ini disebut atresia ani. Saat lahir di RS Soedono, ia langsung dirujuk ke RSUD Gambiran, Kediri untuk mendapatkan tindakan operasi. Namun yang bisa dilakukan di RSUD tersebut hanyalah operasi pembuatan jalur pembuangan kotoran melalui usus. Sehingga selama ini naura selalu dibantu alat Colostomy untuk membuang kotorannya.

Hingga bulan juni keluarga naura sudah 4 kali bolak-balik RSUD Gambiran untuk kontrol dan menunggu kelanjutan bisa atau tidaknya Ia dioperasi. Sayangnya, saat kontrol terakhir di RSUD Gambiran pada bulan Juni lalu, Naura dirujuk kembali ke rumah sakit yang lain yakni RSAL Ramlan dan RSUP Soetomo di Surabaya. Namun yang pasti hingga hari ini Naura belum dioperasi dan belum memiliki anus.

Naura lahir dari ibu bernama Winna Aprilia (23) dan sang ayah bernama Dimas Prasetyo P. (23) Winna hanyalah ibu rumah tangga sementara ayahnya hanya pekerja serabutan. Beruntungnya sang kakek yakni Pak Padi merupakan petugas kebersihan di Kantor LazisMu Kota Madiun, sehingga Ia segera mengajukan permohonan bantuan.

Alhamdulillah, lazisMu Kota Madiun hadir untuk memberikan bantuan kesehatan. Sudah empat kali lazisMu memberikan layanan ambulance untuk proses rujukan dan empat kali pemberian paket bantuan alat colostomy. LazisMu berharap bantuan ini dapat meringankan beban orang tua naura dalam mencapai kesembuhan buah hatinya.