MADIUN – Edukasi mengenai kebencanaan akan menjadi program kerja Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PDM Kota Madiun pasca Musyda. Termasuk yang akan dilakukan adalah edukasi penanganan bencana yang bersyfat pribadi.

Sekretaris Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PDM Kota Madiun, Istiyono Wahyu Untoro menerangkan,  pasca Musyda Muhammadiyah Kota Madiun, LRB PDM Kota Madiun telah merancang program kerja-program kerja yang diharapkan bisa disetujui PDM Kota Madiun.

Progam kerja yang akan dilakukan LRB PDM Kota Madiun adalah edukasi kebencanaan mengenai pengenalan bencana bersyfat massal serta pribadi.

Bencana pribadi ini contohnya pada waktu upacara ada yang pingsan. LRB akan memberi pelatihan penanganan serta sosialisasi, minimal ada yang penanganan awal dari pihak sekolah kepada korban yang pingsan.

“Ini program kerja, planning. Kemarin Sudah Musda PDM, kita membuat program kerja, baru mengajukan. Mudah-mudahan diterima pimpiman,” ujar sarjana Kesehatan tersebut, Senin, 15 Juli 2024.

Dengan sosialisasi kebencanaan ke sekolah-sekolah ini, paling tidak siswa ataupun pihak sekolah dapat memahami masalah kegawatdaruratan.

“Paling tidak untuk sekolah sekolah Muhammadiyah dulu,” ujar pemilik Pendidikan profesi keperawatan tersebut.