Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun Diikuti 310 Peserta. Tunjukkan Kebersamaan dan Kekompakan

Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun Diikuti 310 Peserta. Tunjukkan Kebersamaan dan Kekompakan

MADIUN – Sebanyak 310 anggota Muhammadiyah Kota Madiun mengikuti Baitul Arqom Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpiman Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Madiun selama 2 hari, Sabtu-Minggu, 6-7 Juli 2024.

Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun ini dilaksanakan di Jawa Dwipa Heritage Resort & Convention, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Ketua Panitia Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun, Kuwat Budi Santoso, mengatakan 310 peserta Baitul Arqom berasal dari PDM, PDA, majelis, lembaga, badan dan amal usaha Muhammadiyah (AUM) mulai dari sekolah MI, SD, SMP, MBS juga dari Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD).

Pemateri Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun berasal dari PWM Jawa Timur, PDM Kota Madiun dan Rektor Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD). Dari PWM Jawa Timur ada Abdul Salam, M.Si., dan Muhammad Abduh, M.Si.

Abdul Salam, M.Si., menyampaikan tema bahasan Karakteristik Islam Berkemajuan. Sedang Muhammad Abduh M.Si., menghadirkan materi Profil Kader dan Politik Kebangsaan.

“Materi-materi disusun oleh instruktur dengan membuat kurukum acuan yang akan disampaikan pemateri. Sehingga pemateri sebelum menyampaikan materi sudah memperoleh TOR lebih dulu,” kata Kuwat.

Tindak lanjut

Sementara itu, Ketua PDM Kota Madiun, Sutomo, ST. mengatakan Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun ini menjadi pemersatu anggota PDM dan PDA dalam rangka membesarkan AUM Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang diharapkan mampu memberi semangat bermuhammadiyah kepada peserta.

“Kegiatan Baitul Arqom bareng-bareng ini baru pertama ini dilaksanakan. Peserta Baitul Arqom juga terlihat kompak dan senang sekali. Ada yang bertanya kapan dilakukan lagi. Ada yang minta begitu,” kata Sutomo, Minggu, 7 Juli 2024.

Sutomo menambahkan, Baitul Arqom harus memiliki kesinambungan sehingga tidah berhenti saat ini. Harapannya di tahun-tahun mendatang juga bisa diselenggarakan lagi  karena kalau dilihat dalam dua hari pelaksaan Baitul Arqom dapat menggugah para peserta untuk bersatu memajukan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Madiun.

“Bahwa kita harus bersatu padu,  tidak bisa sendiri harus gotong royong, tolong menolong membesarkan yang kecil tapi tidak mengecilkan yang sudah besar,” kata Sutomo.

Sementara itu, Ketua PWM Jawa Timur, Dr. Sukadiono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun.

“Setahu saya, ini Baitul Arqom yang paling kompak diantara PDM PDA di Jawa Timur. Sepengatahuan saya, biasanya Aisyiyah gak tau gelem bareng (tidak pernah mau  bersama-sama).,” ujar Sukadiono saat menyampaikan keynote speech.

Sementara itu, salah satu peserta Baitul Arqom, Arif Hidayat mengatakan, kegiatan Baitul Arqom ini menarik untuk diikuti karena menghadirkan pemateri-pemateri yang berkualitas. (*)



Leave a Reply