Jadi Keynote Speaker Baitul Arqom PDM dan PDA Kota Madiun. Ketua PWM Jawa Timur Terangkan Makna Tombo Ati
- July 7, 2024
- Posted by: PDM KOTA MADIUN
- Categories: Berita, Kabar Persyarikatan

PDMKOTAMADIUN.OR.ID – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa TImur Dr.Sukadiono menjadi keynote speaker (pembicara kunci) Baitul Arqom Pimpinan Daerah Muhammadiyah serta Aisyiyah Kota Madiun di, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Juli 2024.
Tema yang disampaikan orang nomer satu di Muhammadiyah Jawa Timur tersebut adalah Meningkatkan Kualitas Iman Ukhuwah Kepemimpinan dalam Rangka Mewujudkan Gerakan Tajdid Berkemajuan.
“Kenapa kualitas iman penting bagi kita yang mendapat amanah sebagai pimpinan persyarikatan,” ujar Sukadiono. Menurut Sukadiono, bila dihubungkan dengan doktrin Muhammadiyah yaitu tauhid (keimanan), berjuang di Muhammadiyah dan Aisyiyah bukan hal gampang.
Lalu Sukadiono menyampaikan pemahaman mengenai tombo ati dengan mengatakan bahwa tombo ati itu adalah ikhtiar kualitas iman kita untuk tetap stabil dan meningkat dari hari ke hari. Sehingga setiap menghadapi tantangan di Muhamadiyah dan Aisyiyah diingatkan untuk membaca Al Qur’an sebagai obat hati (qolbu) seperti yang dijelaskan dalam QS Al Isro ayat 81.
“Maka sempatkanlah membaca Al Qur’an setiap hari. Tidak harus 1 hari 1 juz mungkin 10-15 ayat kita baca, kita hayati arti dan lebih penting kita implementasikan dalam kehidupan kita,” ujar Sukadiono.
Tombo ati yang kedua adalah dzikir, atau selalu ingat kepada Allah. Karena orang yang beriman dan selalu ingat kepada Allah maka hatinya jadi tenang, selalu senang. Sebaliknya kalau hatinya gelisah biasanya akan berbuat dosa.
Ketiga, orang beriman kalau berbuat dosa hatinya gelisah sehingga segera ingat kepada Allah dengan beristighfar kepada Allah.
Berikutnya Sukadiono.menyampaikan upaya meningkatkan iman dengan salah satunya mengerjakan shoholat malam. Sholat malam itu akan memberi dampak luar biasa disamping menguatkan iman kita, insya allah mendekatkan diri kita kepada Allah dan media mencari solusi setiap persoalan di persyarikatan.
“Allah mengatakan dan di sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan kamu. Mudah- mudahan Allah mengangkat kamu ke tempat terpuji,” terang Sukadiono.
“Allah mengajari doa di setiap sholat tahajud kita, Wahai Allah masukan aku dalam urusan ini, urusan Muhammadiyah dan urusan Aisyiyah kira kira seperti, dengan cara terbaik. Ketika ada masalah berilah solusi yang baik,” terang Sukadiono. (***)